Beritadan foto terbaru Pondok Pesantren Bahrul ulum - Bersyal Ala Kiai, Prabowo Serius Baca Buku Tambak Beras, Berisikan Perjuangan Membela NKRI Kamis, 28 Oktober 2021 Cari
SURABAYA - Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, mengantarkan kepulangan ribuan santrinya, Jumat 27/3/2020. Hal ini sebagai upaya preventif menanggulangi penyebaran virus Corona atau Covid-19. "Jadi, ini bukan libur. Namun, kami meminta santri belajar di rumah. Sekali lagi, ini bukan libur yang membuat santri senang-senang," kata KH Hasib Wahab Hasbullah, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, kepada ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat 27/3/2020. • Video Kerusakan Paru-paru Akibat Virus Corona, Betapa Cepat Infeksi Menyebar, Dokter AS Tercengang Rencananya, para santri akan belajar di rumah hingga 2 Juni mendatang. "Selama itu, siswa akan tetap belajar dengan menggunakan sistem online," katanya. Total, ada sekitar 12 ribu santri yang diantarkan pulang. Mereka merupakan santri dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah MI, sampai SMK, maupun SMA. Menariknya, pondok pesantren memutuskan mengantarkan kepulangan para santrinya. Bukan hanya yang berasal Jombang dan sekitarnya, namun juga sejumlah daerah lainnya. Misalnya, Banyuwangi hingga Jakarta. "Kami antarkan menggunakan bus dengan tiga gelombang keberangkatan yang dimulai hari ini. Kalau ada yang memilih menggunakan pesawat, iya kami antar sampai bandara," kata Gus Hasib. Pihaknya kawatir, apabila para orang tua datang menjemput maka akan ada ribuan orang tua siswa yang datang ke Jombang. • Rencana Gebby Vesta Akan Ganti Kelamin Jadi Laki-laki Lagi Pasca Wabah Virus Corona Berakhir Doakan "Sehingga, kami juga kawatir akan sulit memonitor penyebaran virus itu," kata Gus Hasib. Pun jelang keberangkatan, para santri juga disterilsasi dengan penyemprotan desinfektan.
Salahsatunya adalah BMT di Pondok Pesantren Tambak Beras2. BMT Tambak Beras terletak di daerah Jombang, Jawa Timur. Pada tahun 2014 terdapat 700 staf dan 6000 mahasiswa sebagai market. Bentuk BMT Tambak Beras berupa KJKS yang diresmikan 21 Juni 2014. Pada awalnya BMT Tambak beras berbentuk Kopontren (koperasi pondok pesantren).

Jombang, - Hampir seluruh masyarakat di Kabupaten Jombang kenal dengan Pondok Pesantren Tambak Beras. Pondok Pesantren Tambak Beras di Jombang diduga merupakan Pondok Pesantren tertua di Jawa Timur. Pondok Pesantren tambak Beras diduga didirikan setelah perang Diponegoro selesai. Sesuai namanya, Pondok Pesantren Tambak Beras terletak di Dusun Tambak Beras Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang. Dari kota Jombang, Pondok Pesantren Tambak Beras hanya berjarak 8,3 kilometer dan dapat dicapai dengan waktu perjalanan sekitar 19 menit. Baca Juga Candi Rimbi, Peristirahatan Terakhir Ratu Majapahit Tribuanatunggadewi Di Jombang Sejarah Pondok Pesantren Tambak Beras didirikan pertama kali oleh Kiyai Abdus Salam, salah satu tokoh dalam perjuangan melawan Belanda yang dipimpin oleh pangeran Diponegoro. Perang antara Pangeran Diponegoro melawan Belanda berlangsung selama 5 tahun, yaitu antara tahun 1825 hingga 1830. Setelah Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tanggal 28 Maret 1830, seluruh pengikutnya kemudian melarikan diri dan menyebar ke berbagai daerah. Salah satunya adalah Kyai Abdus Salam yang masuk ke wilayah Kabupaten Jombang yang kala itu masih berupa hutan belantara. Bersama 25 orang pengikutnya, Kiyai Abdus Salam kemudian membuka hutan dan mendirikan tempat tinggal di sebelah timur sungai Tambakberas. Ada tiga bangunan yang didirikan saat itu, yaitu pondok kecil untuk tempat tinggal Kyai Abdus Salam, sebuah langgar tempat ibadah dan sebuah pondok kecil lainnya untuk tempat tinggal 25 orang pengikut sekaligus santrinya. Baca Juga Kampoeng Djawi, Wisata Di Jombang Tapi Serasa di Bali Terkini

Internalisasinilai - nilai budaya religius Pesantren dalam membentuk karakter santri: Study Multikasus Di Pondok Pesantren Putri Al - Fathimiyyah Tambak Beras Jombang Dan Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan . Tersimpan di: Main Author: Sandany, Vivi Chumaidah Amit: Format: Thesis NonPeerReviewed Book:
JOMBANG— Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta institusi pendidikan meneladani semangat para cendekiawan yang menjadi pelopor dalam kebebasan berpikir dan perkembangan pendidikan di Indonesia. Salah satu sosok cendekiawan Muslim itu, kata Wapres, yakni KH Abdul Wahab Hasbullah. KH Wahab kata Wapres, tidak hanya dikenal sebagai tokoh cendekiawan Muslim yang memiliki ilmu mumpuni di bidang keagamaan Islam, tetapi juga pelopor kebebasan berpikir dan peletak dasar pendidikan modern di Tanah Air. Untuk itu, institusi pendidikan di Tanah Air hendaknya dapat terus meneladani dan menggelorakan semangat KH Abdul Wahab Hasbullah dalam membangun pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. "Gelora yang membara dan semangat yang terpancar dari cita-cita KH Wahab Hasbullah harus tetap dirawat dan ditumbuhkembangkan, melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi yang relevan dengan zaman, serta kemampuan bersaing di tingkat nasional maupun di tingkat global," kata Wapres saat meresmikan Gedung Baru Universitas KH A Wahab Hasbullah UNWAHA, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Sabtu 4/6/2022. Menurut Wapres, semasa hidupnya Kiai Wahab telah memikirkan bagaimana institusi pendidikan dan kurikulum harus dipersiapkan secara tepat, sehingga menjadi arena yang kondusif bagi terbangunnya SDM yang memiliki semangat dialektika dan pola pikir kritis, sekaligus nasionalis. Lebih dari itu, Wapres menyebut Kiai Wahab juga merupakan seorang ulama besar yang melontarkan pentingnya kebebasan dalam berpikir dan berpendapat, hingga membentuk kelompok diskusi Tashwirul Afkar. Kelompok diskusi yang juga diikuti oleh beberapa ulama besar lainnya, seperti KH Ahmad Surkati pendiri Al-Irsyad, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan KH Mas Mansyur. "Kita patut berterima kasih kepada KH A Wahab Hasbullah yang telah membuka pintu lebar-lebar bagi semua kalangan untuk dapat mengenyam pendidikan," ujarnya. Menurut Wapres, banyak pemikiran Kiai Wahab yang dituangkan dalam surat kabar yang dirilisnya yakni Soeara Nahdlatul Oelama. Bahkan hingga kini gagasannya pun masih dapat disaksikan jejaknya. "Utamanya, beliau menekankan pentingnya persatuan dan kebangsaan, yang kemudian diwujudkan dengan pendirian Nahdlatul Wathan dan Syubbanul Wathan, sebagai cikal bakal Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor," ungkapnya. Tidak hanya itu, menurut Wapres, Kiai Wahab merupakan tokoh yang begitu cinta Tanah Air. Bahkan, dia menciptakan lagu mars NU “Yaa Lal Wathon” yang isinya menekankan bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari iman. “Bahkan dalam syairnya terdapat kalimat siapa datang mengancammu, kan binasa di bawah dulimu’, yang artinya Kiai Wahab sudah menyandangkan siapapun yang akan merusak NKRI maka akan berhadapan dengan umat Islam Ahlussunah wal jamaah," ujarnya. KH Abdul Wahab Hasbullah juga salah satu pahlawan nasional yang dinobatkan pada 7 November 2014 oleh Presiden Joko Widodo. Kiai Wahab atau Mbah Wahab adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama NU dan pendiri Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Kiai Wahab juga merupakan salah satu pelopor dalam membuka diskusi antarulama, baik dari lingkungan NU, Muhammadiyah, hingga organisasi Islam lainnya. Dia pun aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia khususnya di masa penjajahan Jepang. Kini, nama KH Wahab Hasbullah diabadikan sebagai nama universitas NU di Jombang.
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan perkembangan zaman era 4.0 yang dituntut lembaga pendidikan juga harus berbenah dalam pengunaan segala fasilitas dimadrasah dengan berbasis digital sehingga mau tidak mau IT merupakan kebutuhan harus digunakan dalam bidang administrasi, metode pengajaran serta data madrasah yang berbasis digital yang mudah diakses oleh semua orang
Jombang, - Siapa yang tak kenal dengan nama Pondok Pesantren Tambak Beras. Di kalangan masyarakat, nama Pondok Pesantren Tambak Beras seolah sudah melegenda. Hal itu terjadi karena dalam sejarah berdirinya NKRI, Pondok Pesantren Tambak Beras memiliki andil besar di dalamnya Sesuai namanya, Pondok Pesantren Tambak Beras terletak di Dusun Tambakberas Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang. Dari kota Jombang, Pondok Pesantren Tambak Beras hanya berjarak 8,3 kilometer dan dapat dicapai dengan waktu perjalanan sekitar 19 menit. Baca Juga Candi Rimbi Di Jombang, Pintu Gerbang Kotaraja Majapahit Sisi Selatan Sejarah Pondok Pesantren Tambak Beras didirikan pertama kali oleh Kiyai Abdus Salam, salah satu tokoh dalam perjuangan melawan Belanda yang dipimpin oleh pangeran Diponegoro. Perang antara Pangeran Diponegoro melawan Belanda berlangsung selama 5 tahun, yaitu antara tahun 1825 hingga 1830. Setelah Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada tanggal 28 Maret 1830, seluruh pengikutnya kemudian melarikan diri dan menyebar ke berbagai daerah. Salah satunya adalah Kyai Abdus Salam yang masuk ke wilayah Kabupaten Jombang yang kala itu masih berupa hutan belantara. Bersama 25 orang pengikutnya, Kiyai Abdus Salam kemudian membuka hutan dan mendirikan tempat tinggal di sebelah timur sungai Tambakberas. Baca Juga Kampoeng Djawi, Wisata Di Jombang Tapi Serasa di Bali Ada tiga bangunan yang didirikan saat itu, yaitu pondok kecil untuk tempat tinggal Kyai Abdus Salam, sebuah langgar tempat ibadah dan sebuah pondok kecil lainnya untuk tempat tinggal 25 orang pengikut sekaligus santrinya. Terkini Rabu, 29 Maret 2023 1300 WIB Tag Pondok Pesantren Tambak Beras. Ortu tak Ada Waktu Banyak, Titipkan Anak Pada Ponpes. Haul Kyai Wahab Pimpinan Pondok Pesantren Tambak Beras JOMBANG, PETSI.CO - Pondok Pesantren ( Ponpes) adalah tempat yang paling baik dan cocok. PARPOL Minggu, 5 Februari 2017 | 11:09 oleh redaksi Sebar Tweet. . 159 240 410 429 96 207 373 439

biaya pondok pesantren tambak beras