Abu 'Ubayd Juzjani kemudian menjadi murid yang paling setia dan melayani Ibnu Sina hingga akhir hayatnya. [13] [14] Sampai periode ini autobiografi Ibnu Sina berakhir dan kisah selanjutnya diteruskan oleh Juzjani: "Dari titik ini, saya lah yang menuliskan episode-episode kehidupan Guru [Ibnu Sina] yang saya saksikan sendiri selama saya
Abu Hanifah an-Nu'man bin Tsabit bin Zuta bin Marzuban ( Arab: أبو حنيفة نعمان بن ثابت بن زوطا بن مرزبان; ca. 699 – 767 M), lebih dikenal dengan nama Abū Ḥanīfah, ( Arab: أبو حنيفة) (lahir di Kufah, Irak pada 80 H /699 M — meninggal di Baghdad, Irak, 150 H /767 M) merupakan pendiri dari mazhab
Dan kalau tidak bisa menjawab pertanyaan kami, kami akan meninggalkan tempat ini dan kembali ke negeri kami. Abu Bakar berkata: Tanyakanlah pertanyaanmu. Rahib berkata: Anda harus memberi surat untuk menjamin keamanan kami. Sehingga kami bisa bebas dan leluasa menanyakan pertanyaan kami. Abu Bakar berkata: Anda aman, jadi utarakanlah pertanyaanmu.
Slate yakni nama warna abu-abu dengan sedikit semburat biru; Sky : biru langit; Navy : biru gelap; Indigo, warna ini memiliki rona ungu kebiruan. Cobalt, abu-abu kebiruan; Teal atau turquoise, yakni nama warna biru kehijauan; Ocean : biru laut; Peacock, yakni warna kepala dan leher burung merak; Azure, warna antara biru dan cyan
Semuanya polos hingga akhirnya Abu Aswad Ad-Du’ali membubuhkan tanda baca itu. Abu Aswad Ad-Du’ali merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Nama aslinya ialah Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu’mar bin Du’ali. Sementara Abu Aswad adalah nama kuniyahnya. Ia dilahirkan di Basrah pada tahun 603 M dan wafat pada 69 Hijriyah.
. 350 414 401 467 47 199 96 191
nama lain abu abu