Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya" (Al Maa'uun 4-6) B. SUM'AH PENGERT IAN SUM'AH SECARA ET IMOLOGI/BAHASA Kata sum'ah ( السمعة ) berasal dari kata سمّع samma'a (memperdengarkan) Kalimat samma'an naasa bi 'amalihi digunakan jika seseorang menampakkan
Seni Optik Adalah Pandangan tentang Karya Seni yang Memukau kreatifitas Menghasilkan Kerajinan Tema Air yang Menakjubkan 6 Perkara Perusak Amal IbadahKesimpulanBerhati-hatilah Dari 6 Perkara Perusak Amal Ibadah – Sejauh ini kita sudah mengisi waktu dengan berbagai kegiatan ibadah sejak mulai dari ibada badan, ibadah harta hingga ibadah hati seperti zikir dan ingat Allah sudah banyak melakukan ibadah, kita tetap harus melakukan Muhasabah, karena pada dasarnya ibada adalah satu dari keseluruhan yang bisa saja dirusak oleh perkara lain diluar ibada itu pertemuan kali ini, kita akan mengupas tentang perkara perusak amal ibadah yang perlu kita 6 perkara yang dapat merusak sebuah amal ibadah. 6 perkara tersebut dapat merusak sholat kita, puasa kita, zakat kita, haji kita, sedakah dan merusak pahala sudah melakukan seluruh perintah Allah dan beranggapan amal kita sudah banyak. Tau-tau amal tersebut dirusak oleh hal lain yang ada pada diri kita 6 perkara yang dapat merusak aman tersebut?…Perusak Amal Ibadah 1 Mencari aib orang lainSekarang ini, mencari dan membicarakan aib orang lain di tengah orang banyak bukan lagi hal yang tabu. Dikorek, dicari aib orang lain dan kemudian berakhir dengan fitnah dan begitu hal ini dapat merusak amal yang sudah kita perbuat. Kita terlalu sibuk dengan aib dan kekurangan orang lain hingga kita lupa dan lalai dengan kekurangan diri Nabi pernah mengajarkan kepada kita dalam hadis BeliauYang artinya “Beruntunglah orang yang dipenuhi dengan berbagai kekurangan dan ia sibuk dengan kekurangannya hingga ia lupa terhadap aib orang lain”.Dan begitu sebaliknya, celakalah seseorang jika waktunya habis untuk mencari aib dan kekurangan orang lain dan melupakan aib dan kekurangan yang ada pada dirinya dunia jurnalistik ada ungkapan “Bad News is the Good News” artinya berita jelek dan buruk itulah berita bagus yang banyak digemari. Berita bagus dan baik dipandang biasa-biasa buruk yang dikemas sedemikian rupa akan menimbulkan penasaran, rasa ingin tau, sehingga membuat orang tertarik untuk kita perhatikan, hampir setiap hari di televisi kita disajikan dengan berbagai informasi yang mengungkap aib orang lain. Yang lama-kelamaan kita menjadi budaya kita sehingga membuat yang tabu tidak lagi menjadi tabu untuk yang sebenarnya memalukan sudah tidak dianggap memalukan sementara sedikit sekali contoh dan pelajaran baik yang dapat diambil dari tontonan pada sibuk memcari dan mengorek aib orang lain, sebaiknya kita fokus untuk memperbaiki diri yang penuh kekurangan juga 5 Kebiasaan Makan yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan GigiKandungan Gizi dan Manfaat Terong Bagi KesehatanTips dan Cara Meningkatkan Nafsu Makan Secara AlamiDownload kumpulan Gambar DISINIPerusak Amal Ibadah 2 Orang yang keras hatinyaOrang yang keras hatinya adalah orang yang tidak mau menerima dasarnya, kebenaran tidak selamanya manis dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Adakala dimana kebenaran tersebut bertentangan dengan kehendak disinilah peran agama menyangkut hati, apakah kita dapat menerima kebenaran atau kita malah menentang kebenaran tersebut dengan hati yang kita tidak mau menerima kebenaran maka akan timbul perasaan kitalah orang yang paling adalah baik, tapi merasa benar itu tidak kita amati dilingkungan sekitar kita, ada banyak sekali orang yang merasa selalu benar hingga mengklaim bahwa ia adalah pemilik kebenaran dan yang lain salah sehingga ia terjerumus pada sifat keras adalah raja dari kerajaan tubuh kita, sementara tubuh hanya prajurit yang mengikuti perintah raja yaitu mengambil sesuai perintah melangkah sesuai perintah melihat, melihat kehendak berucap, apa yang diingkan hati. Dan begitu hati, maka baik pulalah badan. Dan jika rusak hati maka rusak pulalah anggota badan yang orang yang diberi hati yang lembut dan cepat menerima Amal Ibadah 3 Terlalu cinta duniaCinta dunia adalah mencintai segala sesuatu yang ada didunia seperti harta, jabatan, anak, istri dan lain dasarnya cinta dunia tidak salah selama cinta tersebut tidak membuat kita lalai dan melupakan pada kehidupan jika terlalu cinta dunia sehingga ia berurat dan berakar dalam hati dan kita sulit melepaskannya maka perasaan cinta tersebut dapat merusak APA?…Jika cinta dunia yang berlebihan maka seseorang akan cendrung menghalalkan segala cara untuk memenuhi cinta yang terlalu cinta dengan jabatan tidak akan segan-segan menyuap agar naik yang terlalu cinta harta akan menghalalkan segala cara untuk menumpuk-numpuk hartanya dan enggan membagi harta kepada yang yang terlalu cinta anak dan istri akan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginan mereka meskipun dengan cara yang salah. Dan begitu pada akhirnya, rasa cinta dunia yang berlebihan tersebut bukan malah berdampak baik. Justru dapat merusak diri sendiri. Cepat atau lambat apa yang kita cintai akan meninggalkan beranggapan dunia adalah urusan yang sekarang dan akhirat adalah urusan yang kemudian. Padahal urusan yang kemudian di tentukan apa yang kita lakukan ingin senang di kemudian hari, maka perbaiki diri dari sekarang. Cinta dunia tidaklah salah selama cinta tersebut tidak Amal Ibadah 4 Sedikit rasa maluMalu adalah sebagian dari iman, tidak memiliki rasa malu berarti kurang syarat orang yang salah paham dalam mengartikan malu. Banyak orang yang malu jika terlihat susah, malu menggunakan pakaian yang jelek, malu dengan kendaraan butut dan yang banyak terlintas dipikiran kita bukanlah malu yang sebenarnya, malu yang sebenarnya adalah malu jika berbuat kehidupan sehari-hari, kita cendrung melakukan perbuatan yang tidak baik karena menuruti rasa malu yang salah tersebut, sehingga rasa malu tersebut berubah menjadi jika keliru memahami makna malu maka kita akan cendrung mengabaikan rasa malu yang kita perhatikan, berapa banyak pesta pernikahan yang terjadi di sekitar rumah kita. Dan bagaimana pesta pernikahan tersebut apakah sesuai dengan perintah agama atau malah kita jumpai, orang yang kita anggap rajin ibadan dan paham agama malah memestakan anaknya dengan berbagai hiburan yang tidak semestinya. Dan kadang kala, sang anak sudah hamil duluan sebelum ini sangat memalukan dan yang menjadi aib dan seharusnya ditutupi, malah diumbar melalui pesta pernikahan dan diiringi dengan hiburan yang ini menunjukkan bahwa ia keliru memahami makna malu yang sebenarnya dan rasa malunya setipis kulit yang sesungguhnya adalah malu kepada Allah SWT bukan malu kepada Amal Ibadah 5 Terlalu panjang angan-anganPanjang angan-angan atau cita-cita tidak salah selama kita berpijak pada Terlalu panjang angan-angan dan cita-cita hingga membuat kita jadi tukang lamun kelas kakap yang kerjanya hanya mengumpulkan “Andai kata, Jikalau, Umpama dan Misalnya” adalah yang terlalu tinggi angan-angan dan cita-cita maka ia akan cendrung menghalalkan segala cara untuk menggapai angan dan cita tersebut meskipun bertentangan dengan perintah Kita PerhatikanBerapa banyak orang tua yang ingin melihat anaknya menjadi seorang polisi atau tentara maka ia rela menyuap agar anaknya tersebut dapat menjadi polisi atau banyak orang yang ingin menjadi sarjana dan rela menyogok agar mendapatkan title berapa banyak orang yang ingin menjadi PNS agar dipandang terhormat dan rela menghalalkan segala cara agar lolos itu baik tapi hanya sebatas motivasi diri agar bekerja lebih keras dan tidak menghalalkan segala Amal Ibadah 6 Perbuatan zholim yang tidak dihentikanTidak ada manusia yang sempurna, setiap kita sudah pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi jika kesalahan tersebut dilakukan berulang-ulang maka akan dapat merusak amal perbuatan yang baik pada hakikatnya bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang terbaik adalah orang yang selalu memperbaiki diri dari kesalahannya. Baik kesalahan kecil atau amal dan hentikan kebiasaan buruk yang dapat mengundang dosa, baik dosa kecil maupun dosa melakukan ibadah tentu berharap ibadah tersebut membawakan hasil pahala yang dapat membawa kita ke syurga ada hal lain yang dapat merusak pahala dari amal yang kita kerjakan. Dan hendaknya kita menjaga diri dari hal tersebut agar apa yang kita kerjakan sekarang membuahkan hasil pada masa 6 perkara tersebutMencari aib orang lainOrang yang keras hatinyaTerlalu cinta duniaSedikit rasa maluTerlalu panjang angan-anganPerbuatan zholim yang tidak dihentikanBeramallah dan perbaiki diri dan hindari 6 perkara artikel”Berhati-hatilah 6 Perkara Perusak Amal Ibadah” ini bermanfaat bagi seluruh para pembaca kasih atas kunjungannya dan salam juga Nasihat Nabi Khidir dalam Menyikapi HidupArti & Makna 6 Rukun Iman & 5 Rukun Islam Yang SesungguhnyaInilah 3 Cara Merasakan Manisnya Iman, Cinta dan Kasih SayangPerbaikilah 19 Kesalahan Dalam Sholat Yang Sering Kita Lakukan Post Views 643
6 ظلم لا ينتهي Dzhulmun la yantahi. Artinya kezhaliman yang tak pernah berhenti. Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari enam perkara ini sehingga tetap istiqamah dalam ketakwaan.
Bismillahirrahmanirrahim… Hajinews – Semua amalan yang baik akan sampai kepada Allah Ta’ala manakala seorang hamba mengerjakannya sesuai petunjuk Qur’an dan sunnah ittiba’. Kemudian dibarengi dengan sifat ikhlas dengan tujuan hanya mengharap ridha Allah. Dalam kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan kekhilafan. Namun sadarkah bahwa dosa-dosa yang dilakukan ada beberapa perkara yang dapat menghapus amal–amal kebaikan yang telah kita perbuat. 6 Perkara tersebut antara lain 1. الإشتغال بعيوب الخلق AL ISTGHLAL BI’UYUBIL KHOLQI Artinya sibuk dengan aib orang lain, sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. 2. قسوة القلوب QASWATUL QULUB Artinya hati yang keras. Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasihat. 3. حب الدنيا HUBBUN DUNYA Artinya cinta dunia. Merasa hidupnya hanya di dunia saja. Segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. 4. قلة الحياء QILLATUL HAYA’ Artinya sedikit rasa malunya. Apabila seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. 5. طول الامل THULUL AMAL Artinya panjang angan-angan. Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. 6. ظلم لا ينتهي DZHULMUN LA YANTAHI Artinya kezhaliman yang tak pernah berhenti. Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari enam perkara ini sehingga tetap istiqamah dalam ketakwaan. Aamiin Allahumma Aamiin.
1 Beramal Tanpa Ilmu. Beramal tanpa ilmu disebut dapat merusak amal selama Ramadhan. Hal itu diungkap oleh Ibnul Qayyim rahimahullah: "Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat.

Kita semua tahu bahwa amal adalah salah satu hal yang paling penting dalam agama Islam. Amal merupakan tindakan nyata yang harus dilakukan oleh setiap muslim untuk menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Namun, tidak semua amal yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah. Ada beberapa perkara yang dapat merusak amal yang kita lakukan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas hadits tentang 6 perkara yang merusak amal, agar kita dapat menghindari hal-hal tersebut dan memperbaiki amal Perkara yang Merusak Amal Pertama Riya’Riya’ adalah salah satu perkara yang paling merusak amal. Riya’ terjadi ketika seseorang melakukan amal hanya untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, bukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Sesungguhnya amal-amal kalian tergantung pada niat kalian, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya karena apa yang dikehendaki olehnya.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa niat adalah kunci dari setiap amal yang kita lakukan. Jika niat kita murni karena Allah SWT, maka amal kita akan diterima oleh-Nya. Namun, jika niat kita bercampur dengan tujuan lain seperti riya’, maka amal kita tidak akan diterima oleh Allah menghindari riya’, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa amal kita hanya untuk Allah SWT. Kita harus berusaha untuk tidak memikirkan pujian atau pengakuan dari orang lain ketika melakukan amal. Sebagai gantinya, kita harus berdoa kepada Allah SWT agar amal kita diterima Perkara yang Merusak Amal Kedua Sum’ahSum’ah atau mencari popularitas juga merupakan salah satu perkara yang dapat merusak amal kita. Sum’ah terjadi ketika seseorang melakukan amal hanya untuk mendapatkan popularitas atau keuntungan di dunia, bukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa tujuan akhir dari setiap amal yang kita lakukan haruslah untuk bermanfaat bagi orang lain. Jika tujuan kita hanya untuk mencari popularitas atau keuntungan di dunia, maka amal kita tidak akan diterima oleh Allah menghindari sum’ah, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa tujuan akhir dari setiap amal yang kita lakukan haruslah untuk bermanfaat bagi orang lain. Kita harus berusaha untuk tidak memikirkan popularitas atau keuntungan pribadi ketika melakukan amal. Sebagai gantinya, kita harus berdoa kepada Allah SWT agar amal kita diterima Perkara yang Merusak Amal Ketiga TakabburTakabbur atau kesombongan juga merupakan salah satu perkara yang dapat merusak amal kita. Takabbur terjadi ketika seseorang merasa lebih unggul atau lebih baik dari orang lain, sehingga mereka meremehkan orang lain. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sesuatu kadar takabbur walau hanya separuh biji sawi.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa takabbur adalah salah satu hal yang dapat menghalangi seseorang dari masuk surga. Jika kita merasa lebih unggul atau lebih baik dari orang lain, maka amal kita tidak akan diterima oleh Allah menghindari takabbur, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah SWT. Kita tidak boleh meremehkan orang lain atau merasa lebih unggul daripada mereka. Sebagai gantinya, kita harus berusaha untuk saling menghormati dan membantu satu sama Perkara yang Merusak Amal Keempat HasadHasad atau iri hati juga merupakan salah satu perkara yang dapat merusak amal kita. Hasad terjadi ketika seseorang iri dengan kesuksesan atau kebahagiaan orang lain, sehingga mereka merasa tidak puas dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada mereka. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Iri hati itu memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa hasad dapat merusak amal kita seperti api yang memakan kayu bakar. Jika kita iri hati dengan kesuksesan atau kebahagiaan orang lain, maka amal kita tidak akan diterima oleh Allah menghindari hasad, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa setiap orang memiliki takdir yang berbeda-beda dari Allah SWT. Kita tidak boleh iri hati dengan kesuksesan atau kebahagiaan orang lain, melainkan harus bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Sebagai gantinya, kita harus berusaha untuk saling mendukung dan mendoakan satu sama Perkara yang Merusak Amal Kelima DendamDendam juga merupakan salah satu perkara yang dapat merusak amal kita. Dendam terjadi ketika seseorang tidak bisa memaafkan kesalahan atau kekurangan orang lain, sehingga mereka merasa kesal atau marah terus-menerus. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Barangsiapa yang ingin dihilangkan Allah darinya keburukan hatinya, hendaklah ia memaafkan orang lain.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa memaafkan orang lain adalah salah satu cara untuk membersihkan hati dari keburukan. Jika kita tidak bisa memaafkan kesalahan atau kekurangan orang lain, maka amal kita tidak akan diterima oleh Allah menghindari dendam, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kesalahan. Kita harus belajar untuk memaafkan orang lain dan tidak merasa kesal atau marah terus-menerus. Sebagai gantinya, kita harus berusaha untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan dengan orang Perkara yang Merusak Amal Keenam MaksiatMaksiat atau dosa juga merupakan salah satu perkara yang dapat merusak amal kita. Maksiat terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang dilarang oleh Allah SWT, seperti berbohong, mencuri, atau melakukan zina. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda“Tidak ada keimanan bagi orang yang tidak dapat dipercaya, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memenuhi janji.”Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menekankan pentingnya kepercayaan dan kejujuran dalam Islam. Jika kita melakukan dosa atau maksiat, maka kepercayaan dan kejujuran kita akan dipertanyakan oleh orang menghindari maksiat, kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri bahwa setiap dosa atau maksiat akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri dan orang lain. Kita harus berusaha untuk menghindari tindakan-tindakan yang dilarang oleh Allah SWT dan selalu berdoa kepada-Nya agar kita terhindar dari godaan yang mengarah kepada merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam. Namun, tidak semua amal yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT. Ada beberapa perkara yang dapat merusak amal kita, seperti riya’, sum’ah, takabbur, hasad, dendam, dan maksiat. Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik, kita harus selalu berusaha untuk menghindari hal-hal tersebut dan memperbaiki amal kita agar diterima oleh Allah yang Merusak AmalCara MenghindarinyaRiya’Selalu mengingatkan diri sendiri bahwa amal kita hanya untuk Allah SWT dan berdoa kepada-Nya agar amal kita mengingatkan diri sendiri bahwa tujuan akhir dari setiap amal yang kita lakukan haruslah untuk bermanfaat bagi orang lain dan berdoa kepada Allah SWT agar amal kita mengingatkan diri sendiri bahwa semua manusia sama di hadapan Allah SWT dan berusaha untuk saling menghormati dan membantu satu sama mengingatkan diri sendiri bahwa setiap orang memiliki takdir yang berbeda-beda dari Allah SWT dan berusaha untuk saling mendukung dan mendoakan satu sama untuk memaafkan orang lain dan tidak merasa kesal atau marah terus-menerus serta berusaha untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan dengan orang amalan baik dan menghindari tindakan-tindakan yang dilarang oleh Allah SWT dan selalu berdoa kepada-Nya agar kita terhindar dari godaan yang mengarah kepada video of Hadits Tentang 6 Perkara yang Merusak Amal

Amalyang kita kerjakan oleh sifat-sifat yang akan kita kemukakan pada pertemuan kali ini ,sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami, dari 'Addi Bin Hatim.Bahwa Rosulullah saw bersabda : سِتَّةُ اَشْيَاءَ تُحبِةُ الاَعمَالَ. "Ada enam perkara yang dapat merusak amal". Yang pertama yang bisa

Posted on November 1, 2021 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْـــمِ اللّهِ الرّحْمنِ الرّحِيْـــمِ.. 6 PERKARA YANG DAPAT MERUSAK AMAL-AMAL BAIK AL ISTGHLAL BI’UYUBIL KHOLQIsibuk dgn aib orang lainSehingga lupa pada aib diseberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak tampak. Allah Ta’ala berfirman .يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا “Hai orang2 yg beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka,karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa’ dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain”.QS. Al-Hujurat 12 QASWATUL QULUB hati yang kerasKerasnya hati terkadang lebih keras dari batu menerima nasehat. Allah Subhaana wa ta’alaa berfirman وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ غَرَّ هَؤُلَاءِ دِينُهُمْ Artinya“…Dan Orang2 yg ada penyakit di dalam hatinya berkata, mereka itu Orang2 Mu’min ditipu oleh Agamanya.” QS. Al-Anfâl 49. HUBBUN DUNYAcinta mati thd dunia.Merasa hidupnya hanya di dunia saja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat. Allah Ta’ala berfirman مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الآخِرَةِ نزدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ Barang siapa menghendaki pahala akhirat niscaya Kami tambah pahala itu baginya,dan barang siapa menghendaki pahala dunia ,niscaya Kami beri pahala baginya, dan tidak ada bagian yg dia peroleh di akhirat.QS. Asy-Syura 20. QILLATUL HAYA’sedikit rasa malunya .Jika seseorang telah kehilangan rasa malu, maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاء Sesungguhnya setiap Agama itu memiliki akhlak dan Akhlak Islam itu adalah rasa maluHR. Ibnu Majah no. 4181. THULUL AMAL panjang angan2Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda يَهْرَمُ ابْنُ آدَمَ وَيَبْقَى مِنْهُ اثْنَتَانِ الْحِرْصُ وَالْأَمَلُ Anak Adam menjadi tua dan dua perkara masih tetap ada padanya Rakus dan angan2.QR. Al-Bukhari, Muslim , Anas DHULMUN LA YANTAHI kedzaliman yg tak prnh berhenti.Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tdk sgra taubat dan berhenti, maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tsb. Allah Ta’ala berfirman وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آَيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِين ٌDan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat2 Kami,maka ayat2 itu dijadikan yg memperoleh azab yg menghinakan.QS. Al-Jaatsiya. “Mudah2an Allah snantiasa menuntun kita kejalan yg DiRidhoi-Nya”.“Aamiin.. Allahmumma Aamiin”. بَارَكَ اللّهُ فِيْكوَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

Ulamapernah mengungkapkan, ada beberapa dosa dan perkara yang sifatnya merusak amal dan nilai ibadah yang lain. Dalam kajian kali ini, Ustaz Oemar menjelaskan, perkara yang pertama, yaitu dosa yang begitu lembut yang letaknya di dalam hati. Perkara tersebut adalah soal ketulusan dan niat beribadah kepada Allah. loading...Pahala amal perbuatan ternyata bisa hilang atau rusak karena perilaku-perilaku yang tanpa atau dengan sadar kita lakukan sendiri. Foto ilustrasi/ist Pahala amal perbuatan seorang hamba ternyata bisa hilang atau rusak, bahkan bisa dinilai dosa oleh Allah subhanahu wata’ala karena perilaku-perilaku tertentu. Apa saja perilaku yang merusak pahala amal tersebut? Mengutip ceramah Ustadz Nofriyanto, yang juga dosen Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UNIDA GONTOR, ia menjelaskan ada beberapa perilaku seseorang yang justru merusak pahala amal perbuatan yang dilakukannya sendiri. Hal tersebut didasarkan beberapa hadis yang disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Berikut perilaku-perilaku yang dapat merusak pahala amal ini, yakni1. Sibuk dengan aib orang lainNabi shallallahu alaihi wa sallam bersabdaطُوبَى لِمَنْ ‌شَغَلَهُ ‌عَيْبُهُ، ‌عَن عُيُوبِ النَّاسِ“Sungguh beruntung seseorang yang disibukkan dengan aib dirinya daripada mengurusi aib orang lain.” HR. Al-Bazzar no. 6237 Baca Juga Tentu, pesan tersirat dari hadis tersebut kebalikannya sungguh celaka dan sungguh merugi seseorang yang senantiasa menyibukkan dirinya dengan mengurusi aib orang demikian? Sebab, ketika seseorang menyibukkan diri dengan aib orang lain, ia akan senang mencari-cari kesalahan, mencari-cari waktu kapan orang yang ia tidak sukai berbuat salah agar ia bisa menghina, merendahkan, bahkan mem-bully-nya. Tidak hanya sampai di situ saja, bahkan ia tidak akan sungkan-sungkan untuk menggibah atau saja orang seperti ini mau merenung sejenak, seharusnya ia sadar bahwa ia telah menghabiskan energi tanpa mendapatkan keuntungan sama sekali dan merusak pahala amal ibadahnya dengan dosa yang ia tak heran jika orang yang disibukkan dengan dosa yang satu ini, ia mudah tergelincir ke dalam lubang-lubang dosa yang akan menguras habis pundi-pundi pahala kebaikan yang telah ia yang tidak kalah penting dari amal kebaikan ialah berusaha menjaga kemurniannya agar ia diterima oleh Allah subhanahu wata’ala dan senantiasa merasa mawas diri, harap-harap cemas, takut kalau ia hilang dan rusak dengan hal-hal semacam ini. Yang tidak bermanfaat bagi dunia dan Hati yang kerasHal yang banyak merusak amal perbuatan lainnya ialah hati yang keras. Keras yang bagaimana? Tidak lain ialah hati yang penuh dengan noda-noda dan penyakit akut mengenaskan dan mengkhawatirkan. Hati yang dipenuhi dengan kebencian, iri hati, dengki, dan hati yang mudah menerima nasihat. Bukan hati yang bergejolak, takut, khawatir, bergetar, saat nama dan tanda kebesaran Allah disebutkan. Hati seperti ini menjadi sebab utama orang lari dari hati yang lembut akan mudah terketuk dengan suara-suara dan seruan-seruan kebajikan. Akan mudah menerima nasihat dan masukan. Di antara hal-hal yang diajarkan oleh ulama agar meraih hati yang lembut, bersih, dan suci antara lain membaca al-Quran dan shalat berkumpul dan bergaul dengan orang-orang memperbanyak memperbanyak berzikir mengingat dan menyebut-nyebut nama Allah subhanahu wata’ Cinta duniaMenurut Ustadz Nofriyanto, sudah selayaknya seorang muslim menjadikan dunia hanya sebagai wasilah bagi kesuksesan akhiratnya. Bukan sebaliknya, menjadikan dunia satu-satunya tujuan hidup. Orang yang orientasi hidupnya dunia, dunia dan dunia saja, akan mudah terjatuh ke dalam sikap terlalu mencintai dunia dengan berlebihan melebihi batas itu, ia akan lebih mudah melalaikan kehidupan akhiratnya dan kewajiban-kewajiban agamanya. Terdapat beberapa nasihat dari baginda Nabi kepada kita, umatnya, agar tidak terjerumus kepada perbuatan berlebihan mencintai مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ . 343 160 122 391 484 333 118 485

hadits tentang 6 perkara yang merusak amal